This post may will look like a lame defense and a typical good image making effort. Its your call to believe it or just ignore it.
Bermula dari 2 tweet ini...
•It has been 3 times lately, when people ask me "kuliah dimana?" Me : "UI" P : "ngambil apa?" M : "periklanan" P : "di polteknya?"
•Well FYI, people... I'm not lying and i'm not "adding" things. I am civitas academica of University of Indonesia :)
Somehow gue bisa merasakan sinisme dari teman2 gue ttg tweet diatas hahaha tapi itu wajar. I can accept that. i wish u guys would mine to read this post, but if not im ok with that :)
Well gue akui 2 tweet itu memang gue bikin atas dasar rasa kesal. Tapi gue yakin itu bukan salah satu cara gue untuk merendahkan orang lain. Atau bahkan untuk nyombong. Karna ketika gue ngtweet itu gue sama sekali ngga kepikiran orang lain, cuma gue... Can you guys spot the difference? its just one of my effort to make my own self esteem...
If u guys would mine to know, i used to have a confidence crisis. A huge one. Gue merasa rendah setiap ketemu anak s1! Gue nunduk! Gue merasa seperti bukan anak UI. Di post sebelumnya (sebelum kamaba dimulai) gue coba tunjukin kalo gue siap, and im filled with confidence. But things turn out so different (in my head). Padahal mereka mungkin biasa aja, dan gue tetap menyiksa diri dengan pikiran sampah itu. Pathetic? Oh sure.
That thing torch me for about a couple weeks. Now i start to make up my mind, i start to understand the message. But sometimes when it comes to common people, they just seem to tear down that walls again. They wont bother to know deeper. Coz they dont need to! With no intention yes, but that sometimes makes it even worse. That's why all i'm trying to do is i try to strenghten my self more to face this fact. And twitter is one of my best ammo ;)
Like u guys i need to let out what's in my head. And twitter sometimes can be the best listener. I admit if my recent tweets might be a little offensive to some people, and yes i sound careless about their condition. But once again im just trying to strenghten my self, i need this self esteem. I have to start to be proud of myself. To be proud of what i have, to be thankful to what God have given to me. To be proud to show the world if I am a VOCASIONAL student of University of Indonesia.
Once again if u would mine, im sorry for being offensive, sorry for being selfish. Im not trying to snobb, I just do what's best for me right now. Im putting my self first and do what i think the is most righteous, wheter you guys like it or not.
Sincerely,
Fachrul.. :)
Showing posts with label relationship. Show all posts
Showing posts with label relationship. Show all posts
Untukmu adik-adik kelas ku tersayang :)
Well, it has been going on for a long time…
I dont know if its just a matter of my point of view…
GUE GAK PERNAH AKRAB SAMA ADIK KELAS (mostly)
(Kalian yang ngerasa pasti bakal ketawa, atau yaaa seenggaknya manggut2)
Tapi tenang, the cancer was not on you, it’s me, I’m the one who has been sick.
Im so so so sorry kalau selama ini gue tampak gila hormat, tidak ramah, jarang nyapa duluan dan tidak bersahabat.
Mungkin kalian juga gak peduli-peduli amat…hahaha
If you really dont care, well I’ll take this post as somekind of reminder for me to be a better person in the next phase of my life
But, since the first time, this post was only for those who care kok :)
Once again IM SORRY hehe
im very open to suggestions, and conversations
Cant wait to catch up with u
Ek o ek o
I dont know if its just a matter of my point of view…
GUE GAK PERNAH AKRAB SAMA ADIK KELAS (mostly)
(Kalian yang ngerasa pasti bakal ketawa, atau yaaa seenggaknya manggut2)
Tapi tenang, the cancer was not on you, it’s me, I’m the one who has been sick.
Im so so so sorry kalau selama ini gue tampak gila hormat, tidak ramah, jarang nyapa duluan dan tidak bersahabat.
Mungkin kalian juga gak peduli-peduli amat…hahaha
If you really dont care, well I’ll take this post as somekind of reminder for me to be a better person in the next phase of my life
But, since the first time, this post was only for those who care kok :)
Once again IM SORRY hehe
im very open to suggestions, and conversations
Cant wait to catch up with u
Ek o ek o
Labels:
class,
growi'n up,
life,
lingkungan,
relationship
becoming yourself
selama ini gue suka meng-skip artikel yg berbau 'menjadi diri sendiri'. karena selama ini gue pikir gue udah menjadi diri gue sendiri. dan ternyata gue salah.
***
selama ini gue yakini, gue adalah orang yang paling jujur sama diri sendiri. tapi, sebuah renungan nyadarin gue, kalau ternyata gue adalah salah satu pribadi paling flat yang pernah ada. sebuah pertanyaan lama muncul, "kenapa, gue gak pernah bisa spontan?"
dulu, gue suka ilfeel atau bergidik kalau ngeliat orang lain bersikap berlebihan atau 'lebay', entah saat "menjual" dirinya, saat tampil didepan banyak orang, atau saat berhadapan dengan orang yang mereka sukai. intinya gue gak suka ngeliat yang kayak gitu, dan gue bilang ke diri gue "rul, jangan sampe lu kayak gitu".
dan masalahnya adalah, gue bukannya jadi tau diri, gue malah berubah jadi orang yang canggung, gak tau caranya bersikap, (most of the time) 100% kontrol, datar, dan tidak menarik. gue sadarin itu belakangan ini. gue bukanlah orang yang penuh kejutan. and i "stutter" in almost all of my conversation. you guys might realize that.
i watched and learned, dan sebuah doa terpanjat semoga gue bisa lebih terbuka sama diri gue sendiri, lebih mengekspresikan diri, dan lebih jadi diri sendiri. sedikit jaim sih boleh, but i think, being yourself is the best thing you can do in life. no matter how embarassing, and silly it is, it's you, love it.
buat lu (dan gue) yang tertarik sama bidang seni, musik, diplomatik, politik, dan public speaking (pokoknya yang berhubungan dengan masyarakat banyak), menjadi diri sendiri adalah modal paling dasar yang harus dimiliki. karena gue rasa itu satu-satunya cara untuk 'dikenal dan dikenang'. think about it.
be spontaneous, be yourself Abs!
***
selama ini gue yakini, gue adalah orang yang paling jujur sama diri sendiri. tapi, sebuah renungan nyadarin gue, kalau ternyata gue adalah salah satu pribadi paling flat yang pernah ada. sebuah pertanyaan lama muncul, "kenapa, gue gak pernah bisa spontan?"
dulu, gue suka ilfeel atau bergidik kalau ngeliat orang lain bersikap berlebihan atau 'lebay', entah saat "menjual" dirinya, saat tampil didepan banyak orang, atau saat berhadapan dengan orang yang mereka sukai. intinya gue gak suka ngeliat yang kayak gitu, dan gue bilang ke diri gue "rul, jangan sampe lu kayak gitu".
dan masalahnya adalah, gue bukannya jadi tau diri, gue malah berubah jadi orang yang canggung, gak tau caranya bersikap, (most of the time) 100% kontrol, datar, dan tidak menarik. gue sadarin itu belakangan ini. gue bukanlah orang yang penuh kejutan. and i "stutter" in almost all of my conversation. you guys might realize that.
i watched and learned, dan sebuah doa terpanjat semoga gue bisa lebih terbuka sama diri gue sendiri, lebih mengekspresikan diri, dan lebih jadi diri sendiri. sedikit jaim sih boleh, but i think, being yourself is the best thing you can do in life. no matter how embarassing, and silly it is, it's you, love it.
buat lu (dan gue) yang tertarik sama bidang seni, musik, diplomatik, politik, dan public speaking (pokoknya yang berhubungan dengan masyarakat banyak), menjadi diri sendiri adalah modal paling dasar yang harus dimiliki. karena gue rasa itu satu-satunya cara untuk 'dikenal dan dikenang'. think about it.
be spontaneous, be yourself Abs!
Labels:
growi'n up,
life,
moments,
relationship
R U POP? (when you have a chance to share something)
are you popular???
"menjadi populer berarti menjadi sesuatu yang di sukai publik, di perhatikan, dan di kritik. mungkin karena dia keren, karismatik, eksis, unik, baik. apapun yang dia lakukan sungguh sangat menarik, setiap update-an statusnya mengundang puluhan comment, dan setiap tweetnya di saksikan ratusan followers."
why do i write this? maybe because i envy those people. to have so many friends and networks to share with. it's not about being the spotlight, it's just ever since i was younger than now, i always wanted to be heard.
i want people know what's on my mind, i want people know my ideas, my oppinions, my thoughts about recent issues. muluknya sih, i want to inspire people. because me, myself, have been inspired by lots of people, ordinary inspiring people on the media. because their tiny little achievment story had opened my vision about this world. about this dynamic box.
and when i finished reading it i said "someday, i wanna be there too".
or else, i'm going to it start from now on.
be inspirable Abs! let's give the world a good thing.
"menjadi populer berarti menjadi sesuatu yang di sukai publik, di perhatikan, dan di kritik. mungkin karena dia keren, karismatik, eksis, unik, baik. apapun yang dia lakukan sungguh sangat menarik, setiap update-an statusnya mengundang puluhan comment, dan setiap tweetnya di saksikan ratusan followers."
why do i write this? maybe because i envy those people. to have so many friends and networks to share with. it's not about being the spotlight, it's just ever since i was younger than now, i always wanted to be heard.
i want people know what's on my mind, i want people know my ideas, my oppinions, my thoughts about recent issues. muluknya sih, i want to inspire people. because me, myself, have been inspired by lots of people, ordinary inspiring people on the media. because their tiny little achievment story had opened my vision about this world. about this dynamic box.
and when i finished reading it i said "someday, i wanna be there too".
or else, i'm going to it start from now on.
be inspirable Abs! let's give the world a good thing.
Labels:
blog,
growi'n up,
happyness,
life,
relationship
LP
kalau mereka bilang, "i'm fine". gue rasa mereka salah, mereka udah bohong sama diri sendiri. bukannya gue skeptis, cuma setiap kali ngeliat mereka, mendengar hembusan napas mereka. gue bisa tau, mereka kesepian. dan orang yang kesepian bukanlah orang yang bahagia. i know that.
lucky you people, you've paired up. leaving those who desprately looking for a couple.
ya, gue bisa melihat mereka tersenyum, mereka beraktivitas, menikmati hidup sehidup-hidupnya. tapi kadang gue bisa lihat semua itu palsu, gue bisa lihat mereka khawatir. entahlah mengkhawatirkan apa. tapi yang pasti mereka sangat tidak senang dengan keadaan mereka.
kebahagiaan yang sempurna adalah kebahagiaan yang dapat dibagi dengan orang lain. "gue punya teman, gue punya keluarga..masih banyak orang yang butuh kebahagiaan dari gue", yeah you may say that. tapi gue yakin gak ada yang lebih sempurna dari kebahagiaan yang dibagi sama pasangan sehidup semati.
karena mereka tahu, pada akhirnya teman-teman dan keluarga mereka akan mempunyai kehidupan sendiri. menahan mereka untuk masuk. meninggalkan mereka sendirian. dan gue yakin tidak ada yang suka sendirian.
the last, maybe i should stop saying 'they', but 'we'.
(sebenernya gue gak suka kelihatan termehek-mehek gini, cuma rasanya lega kalau kita bisa jujur sama tulisan sendiri, it's like lying to yourself isn't it? :))
lucky you people, you've paired up. leaving those who desprately looking for a couple.
ya, gue bisa melihat mereka tersenyum, mereka beraktivitas, menikmati hidup sehidup-hidupnya. tapi kadang gue bisa lihat semua itu palsu, gue bisa lihat mereka khawatir. entahlah mengkhawatirkan apa. tapi yang pasti mereka sangat tidak senang dengan keadaan mereka.
kebahagiaan yang sempurna adalah kebahagiaan yang dapat dibagi dengan orang lain. "gue punya teman, gue punya keluarga..masih banyak orang yang butuh kebahagiaan dari gue", yeah you may say that. tapi gue yakin gak ada yang lebih sempurna dari kebahagiaan yang dibagi sama pasangan sehidup semati.
karena mereka tahu, pada akhirnya teman-teman dan keluarga mereka akan mempunyai kehidupan sendiri. menahan mereka untuk masuk. meninggalkan mereka sendirian. dan gue yakin tidak ada yang suka sendirian.
the last, maybe i should stop saying 'they', but 'we'.
(sebenernya gue gak suka kelihatan termehek-mehek gini, cuma rasanya lega kalau kita bisa jujur sama tulisan sendiri, it's like lying to yourself isn't it? :))
Labels:
experience,
happyness,
life,
relationship
singing : my sincere apology to those who accidentaly heard me singing without purpose in random occasions and consider it as a threatning activity.
gue mau minta maaf sama orang-orang yang sengaja atau nggak sengaja terganggu sama kegiatan bernyanyi gue. gue nyanyi dimana aja. kapan aja. walau cuma bersenandung. dan kalau kalian nganggep itu sebagai sebuah bentuk kesombongan, silakan. tapi gue gak pernah bermaksud begitu. tapi yang gue sadar, gue bakal nyanyi saat gue merasa nyaman sama lingkungan sekitar gue. dan itu bisa dimana aja. hahahaha. maka dari itu gue minta maaf kalau-kalau kalian ngerasa terganggu sama kegiatan gue ini. harap maklum.
gue gak pernah ngerasa suara gue bagus atau apa. i just sing. karena kalian nggak pernah merhatiin, makannya gue cuek aja teriak-teriak. justru kalau kalian sengaja merhatiin gue yang lagi nyanyi, gue malah berpikir 2 kali buat nyanyi. hahaha. sebenernya nyanyi bukan cara gue mengekspresikan diri. karena kadang gue nyanyi lagu sedih pas lagi seneng. nyanyi lebih ke insting. gue nyanyi saat merasa nyaman, dan gue suka saat2 'nyaman'. tapi kalau ada yang merasa gak nyaman ngedenger suara gue, sekali lagi gue minta maaf. harap maklum. please throw me an objection and ignore me. heheheh
once again i have to say, i just sing.
see you on the next post! (fading)
gue gak pernah ngerasa suara gue bagus atau apa. i just sing. karena kalian nggak pernah merhatiin, makannya gue cuek aja teriak-teriak. justru kalau kalian sengaja merhatiin gue yang lagi nyanyi, gue malah berpikir 2 kali buat nyanyi. hahaha. sebenernya nyanyi bukan cara gue mengekspresikan diri. karena kadang gue nyanyi lagu sedih pas lagi seneng. nyanyi lebih ke insting. gue nyanyi saat merasa nyaman, dan gue suka saat2 'nyaman'. tapi kalau ada yang merasa gak nyaman ngedenger suara gue, sekali lagi gue minta maaf. harap maklum. please throw me an objection and ignore me. heheheh
once again i have to say, i just sing.
see you on the next post! (fading)
Labels:
experience,
happyness,
life,
moments,
relationship
muke gue belagu
"muka lu tuh belagu".
kegiatan me'review' gue berbuah lagi. terdengar kejam, tapi fyi itu emang jawaban dari pertanyaan gue ke seorang teman.
first impression orang ke gue itu, gue adalah orang yang BELAGU. hahaha. mungkin benar mungkin salah.
setelah dipikir-pikir, emang bener sih. gue jarang nyapa kenalan.
dan mungkin kenalan gue juga segan nyapa gue duluan karena muka belagu gue itu plus gue kadang bingung mau ngomong apa sama mereka, yang berakhir diem, yang berakhir gue jadi belagu. hahaha.
contoh konkretnya nih, gue jarang punya kenalan adek kelas. bisa diitung jari. orang asing bakal nyapa seseorang kalau orang itu keliatan asik kan? dan gue bukanlah orang dengan muka yang asik.
orang lain kalo mau ngobrol tuh tinggal nyerocos sok akrab, just start the conversation. sedangkan gue gak bisa kayak gitu (back to the speechless syndrom). dan dari yang gue tangkep muka diem gue = muka belagu gue. hahaha
well, gue gak bisa ngerubah muka karna gue udah terlahir seperti ini. jadi please, kalo gue diem itu bukan berarti gue belagu, coba aja sapa gue duluan. you will get the brightest and the widest smile you've ever seen in your live from a boy with braces! :))
kegiatan me'review' gue berbuah lagi. terdengar kejam, tapi fyi itu emang jawaban dari pertanyaan gue ke seorang teman.
first impression orang ke gue itu, gue adalah orang yang BELAGU. hahaha. mungkin benar mungkin salah.
setelah dipikir-pikir, emang bener sih. gue jarang nyapa kenalan.
dan mungkin kenalan gue juga segan nyapa gue duluan karena muka belagu gue itu plus gue kadang bingung mau ngomong apa sama mereka, yang berakhir diem, yang berakhir gue jadi belagu. hahaha.
contoh konkretnya nih, gue jarang punya kenalan adek kelas. bisa diitung jari. orang asing bakal nyapa seseorang kalau orang itu keliatan asik kan? dan gue bukanlah orang dengan muka yang asik.
orang lain kalo mau ngobrol tuh tinggal nyerocos sok akrab, just start the conversation. sedangkan gue gak bisa kayak gitu (back to the speechless syndrom). dan dari yang gue tangkep muka diem gue = muka belagu gue. hahaha
well, gue gak bisa ngerubah muka karna gue udah terlahir seperti ini. jadi please, kalo gue diem itu bukan berarti gue belagu, coba aja sapa gue duluan. you will get the brightest and the widest smile you've ever seen in your live from a boy with braces! :))