kalau mereka bilang, "i'm fine". gue rasa mereka salah, mereka udah bohong sama diri sendiri. bukannya gue skeptis, cuma setiap kali ngeliat mereka, mendengar hembusan napas mereka. gue bisa tau, mereka kesepian. dan orang yang kesepian bukanlah orang yang bahagia. i know that.
lucky you people, you've paired up. leaving those who desprately looking for a couple.
ya, gue bisa melihat mereka tersenyum, mereka beraktivitas, menikmati hidup sehidup-hidupnya. tapi kadang gue bisa lihat semua itu palsu, gue bisa lihat mereka khawatir. entahlah mengkhawatirkan apa. tapi yang pasti mereka sangat tidak senang dengan keadaan mereka.
kebahagiaan yang sempurna adalah kebahagiaan yang dapat dibagi dengan orang lain. "gue punya teman, gue punya keluarga..masih banyak orang yang butuh kebahagiaan dari gue", yeah you may say that. tapi gue yakin gak ada yang lebih sempurna dari kebahagiaan yang dibagi sama pasangan sehidup semati.
karena mereka tahu, pada akhirnya teman-teman dan keluarga mereka akan mempunyai kehidupan sendiri. menahan mereka untuk masuk. meninggalkan mereka sendirian. dan gue yakin tidak ada yang suka sendirian.
the last, maybe i should stop saying 'they', but 'we'.
(sebenernya gue gak suka kelihatan termehek-mehek gini, cuma rasanya lega kalau kita bisa jujur sama tulisan sendiri, it's like lying to yourself isn't it? :))
0 comments: