heyho, i brought you a good news.
gue dierima di d3 advertising Universitas Indonesia!! :D
memang melenceng dari impian awal, Hubungan International.
but this only, is exciting enough!
today's post, im not going to talk about how grateful i am to be accepted
its about those who did not.
i've been thinking guys... and i realize one thing.
i never failed.
good? no. i realize it's such a bad self esteem.
gue sering baca kisah2 sukses, dan nggak ada satupun orang super sukses yang nggak pernah gagal. they failed on the first, second, third trial, but it's worth it. what they have achieved now, wouldn't exist if they didn't fail.
i'm not saying a person like me won't succed, but one thing i know, i miss one lesson in each and every goal i made, i miss the lesson to survive, rise, and taste the true victory. sometimes, it scares me. it gets me thinking, when the time come and i fail, will i have the strength to survive?? (that's a question)
it might a bit bitter in the first, but trust me, succed after failing is the sweetest revenge you may ever taste. actually i don't deserve to say this hehe
one thing, sukses atau tidaknya sesorang bergantung pada orang itu sendiri. bukan orang lain, kondisi, pepatah lama, atau tulisan di blog anak lulusan sma :b. gue rasa, kita semua sadar dan setuju sama pepatah "gagal itu hanya keberhasilan yang tertunda". now, all we have to do is keep on believing that "that day" will come someday :), cause it definately will.
Showing posts with label moments. Show all posts
Showing posts with label moments. Show all posts
SLIPI 90210 (The Tendency to Blame)
first i would like to say sorry to my mom and dad, because i have dissapointed them once again.
***
kadang, ketika kita melakukan kesalahan, kita biasanya berkelit, berargumen, dan yang paling sering gue liat, kita cenderung "membagi" kesalahan kita kepada orang atau benda lain. sadar nggak?
motifnya bermacam-macam, supaya kita terlihat lebih pintar misalnya? atau memunculkan pikiran kalau kita bukanlah yang paling salah? atau membuat takdir dan keadaan sebagai tersangka utama? entahlah. tapi harus gue akui, itu semua manusiawi.
dan memang benar adanya, kecenderungan untuk membagi rasa itu selalu didukung dengan beberapa fakta yang beredar. karena mungkin ada faktor2 lain yang terlibat dalam proses terjadinya si kesalahan itu. kalau kita benar2 nggak bersalah, sah hukumnya untuk menimpalkan kesalahan itu kepada orang lain, tapi kadang yang terjadi malah kita merasa bagian kita sangat kecil sehingga kesalahan kita bisa ditanggung orang lain, misalnya.
jadi pahlawan itu berat, butuh keberanian, dan sosok itulah yang kadang hilang dikehidupan sehari2, sosok yang berani bilang "ya, gue salah" gak peduli besar kecil kesalahannya dia akan tanggung itu sepenuhnya. karena besar kecilnya sebuah kesalahan itu relatif kan? i want to meet that kind of hero, not to be blamed, but to be respected.
(tadi gue udah mencoba jadi 'pahlawan' tapi emang dasarnya, akhirnya gue masih tetep nyalahin yang lain. respect, fachrul)
***
kadang, ketika kita melakukan kesalahan, kita biasanya berkelit, berargumen, dan yang paling sering gue liat, kita cenderung "membagi" kesalahan kita kepada orang atau benda lain. sadar nggak?
motifnya bermacam-macam, supaya kita terlihat lebih pintar misalnya? atau memunculkan pikiran kalau kita bukanlah yang paling salah? atau membuat takdir dan keadaan sebagai tersangka utama? entahlah. tapi harus gue akui, itu semua manusiawi.
dan memang benar adanya, kecenderungan untuk membagi rasa itu selalu didukung dengan beberapa fakta yang beredar. karena mungkin ada faktor2 lain yang terlibat dalam proses terjadinya si kesalahan itu. kalau kita benar2 nggak bersalah, sah hukumnya untuk menimpalkan kesalahan itu kepada orang lain, tapi kadang yang terjadi malah kita merasa bagian kita sangat kecil sehingga kesalahan kita bisa ditanggung orang lain, misalnya.
jadi pahlawan itu berat, butuh keberanian, dan sosok itulah yang kadang hilang dikehidupan sehari2, sosok yang berani bilang "ya, gue salah" gak peduli besar kecil kesalahannya dia akan tanggung itu sepenuhnya. karena besar kecilnya sebuah kesalahan itu relatif kan? i want to meet that kind of hero, not to be blamed, but to be respected.
(tadi gue udah mencoba jadi 'pahlawan' tapi emang dasarnya, akhirnya gue masih tetep nyalahin yang lain. respect, fachrul)
Labels:
crash,
experience,
gagal,
growi'n up,
life,
moments
becoming yourself
selama ini gue suka meng-skip artikel yg berbau 'menjadi diri sendiri'. karena selama ini gue pikir gue udah menjadi diri gue sendiri. dan ternyata gue salah.
***
selama ini gue yakini, gue adalah orang yang paling jujur sama diri sendiri. tapi, sebuah renungan nyadarin gue, kalau ternyata gue adalah salah satu pribadi paling flat yang pernah ada. sebuah pertanyaan lama muncul, "kenapa, gue gak pernah bisa spontan?"
dulu, gue suka ilfeel atau bergidik kalau ngeliat orang lain bersikap berlebihan atau 'lebay', entah saat "menjual" dirinya, saat tampil didepan banyak orang, atau saat berhadapan dengan orang yang mereka sukai. intinya gue gak suka ngeliat yang kayak gitu, dan gue bilang ke diri gue "rul, jangan sampe lu kayak gitu".
dan masalahnya adalah, gue bukannya jadi tau diri, gue malah berubah jadi orang yang canggung, gak tau caranya bersikap, (most of the time) 100% kontrol, datar, dan tidak menarik. gue sadarin itu belakangan ini. gue bukanlah orang yang penuh kejutan. and i "stutter" in almost all of my conversation. you guys might realize that.
i watched and learned, dan sebuah doa terpanjat semoga gue bisa lebih terbuka sama diri gue sendiri, lebih mengekspresikan diri, dan lebih jadi diri sendiri. sedikit jaim sih boleh, but i think, being yourself is the best thing you can do in life. no matter how embarassing, and silly it is, it's you, love it.
buat lu (dan gue) yang tertarik sama bidang seni, musik, diplomatik, politik, dan public speaking (pokoknya yang berhubungan dengan masyarakat banyak), menjadi diri sendiri adalah modal paling dasar yang harus dimiliki. karena gue rasa itu satu-satunya cara untuk 'dikenal dan dikenang'. think about it.
be spontaneous, be yourself Abs!
***
selama ini gue yakini, gue adalah orang yang paling jujur sama diri sendiri. tapi, sebuah renungan nyadarin gue, kalau ternyata gue adalah salah satu pribadi paling flat yang pernah ada. sebuah pertanyaan lama muncul, "kenapa, gue gak pernah bisa spontan?"
dulu, gue suka ilfeel atau bergidik kalau ngeliat orang lain bersikap berlebihan atau 'lebay', entah saat "menjual" dirinya, saat tampil didepan banyak orang, atau saat berhadapan dengan orang yang mereka sukai. intinya gue gak suka ngeliat yang kayak gitu, dan gue bilang ke diri gue "rul, jangan sampe lu kayak gitu".
dan masalahnya adalah, gue bukannya jadi tau diri, gue malah berubah jadi orang yang canggung, gak tau caranya bersikap, (most of the time) 100% kontrol, datar, dan tidak menarik. gue sadarin itu belakangan ini. gue bukanlah orang yang penuh kejutan. and i "stutter" in almost all of my conversation. you guys might realize that.
i watched and learned, dan sebuah doa terpanjat semoga gue bisa lebih terbuka sama diri gue sendiri, lebih mengekspresikan diri, dan lebih jadi diri sendiri. sedikit jaim sih boleh, but i think, being yourself is the best thing you can do in life. no matter how embarassing, and silly it is, it's you, love it.
buat lu (dan gue) yang tertarik sama bidang seni, musik, diplomatik, politik, dan public speaking (pokoknya yang berhubungan dengan masyarakat banyak), menjadi diri sendiri adalah modal paling dasar yang harus dimiliki. karena gue rasa itu satu-satunya cara untuk 'dikenal dan dikenang'. think about it.
be spontaneous, be yourself Abs!
Labels:
growi'n up,
life,
moments,
relationship
singing : my sincere apology to those who accidentaly heard me singing without purpose in random occasions and consider it as a threatning activity.
gue mau minta maaf sama orang-orang yang sengaja atau nggak sengaja terganggu sama kegiatan bernyanyi gue. gue nyanyi dimana aja. kapan aja. walau cuma bersenandung. dan kalau kalian nganggep itu sebagai sebuah bentuk kesombongan, silakan. tapi gue gak pernah bermaksud begitu. tapi yang gue sadar, gue bakal nyanyi saat gue merasa nyaman sama lingkungan sekitar gue. dan itu bisa dimana aja. hahahaha. maka dari itu gue minta maaf kalau-kalau kalian ngerasa terganggu sama kegiatan gue ini. harap maklum.
gue gak pernah ngerasa suara gue bagus atau apa. i just sing. karena kalian nggak pernah merhatiin, makannya gue cuek aja teriak-teriak. justru kalau kalian sengaja merhatiin gue yang lagi nyanyi, gue malah berpikir 2 kali buat nyanyi. hahaha. sebenernya nyanyi bukan cara gue mengekspresikan diri. karena kadang gue nyanyi lagu sedih pas lagi seneng. nyanyi lebih ke insting. gue nyanyi saat merasa nyaman, dan gue suka saat2 'nyaman'. tapi kalau ada yang merasa gak nyaman ngedenger suara gue, sekali lagi gue minta maaf. harap maklum. please throw me an objection and ignore me. heheheh
once again i have to say, i just sing.
see you on the next post! (fading)
gue gak pernah ngerasa suara gue bagus atau apa. i just sing. karena kalian nggak pernah merhatiin, makannya gue cuek aja teriak-teriak. justru kalau kalian sengaja merhatiin gue yang lagi nyanyi, gue malah berpikir 2 kali buat nyanyi. hahaha. sebenernya nyanyi bukan cara gue mengekspresikan diri. karena kadang gue nyanyi lagu sedih pas lagi seneng. nyanyi lebih ke insting. gue nyanyi saat merasa nyaman, dan gue suka saat2 'nyaman'. tapi kalau ada yang merasa gak nyaman ngedenger suara gue, sekali lagi gue minta maaf. harap maklum. please throw me an objection and ignore me. heheheh
once again i have to say, i just sing.
see you on the next post! (fading)
Labels:
experience,
happyness,
life,
moments,
relationship
17 shall be a great number, isn't it?
well hello, it's been a while. haha
i hate my birthday.
aneh, padahal itu adalah hari yang ditunggu2 setiap orang setiap tahunnya karena bertambahnya umur dan hari dimana mereka bakal di treat layaknya seorang raja sehari.
and what is wrong we me? kenyataan itu justru bikin gue makin gak nyaman menyambut hari ulang tahun gue sendiri. hahaha
mungkin gini, perasaan itu ada karena gue terlalu sadar sama ultah gue itu, ditambah orang2 disekitar gue yang sepanjang hari tadi bikin gue jadi geer, entah gue emang tahu atau gue cuma nebak2 aja. ini bikin gue galau.
dan sejak tadi satu hal yang gue sadarin, yang paling bikin ini semua jadi sulit adalah saat gue harus nahan semua perasaan gegap gempita, berbunga-bunga, dan bahagia gue. bahwa mungkin besok semua orang bakal nyelametin gue, ngejeburin gue, atau ngegampar gue, terserah. gak tahu kenapa, otak gue cuma bilang "don't get too much excited, rul... do not expect too much"
well, pikiran itu emang menghantui gue belakangan ini. pikiran bahwa gue harus se-cool mungkin ngehadepin hari ulang tahun gue. pikiran bahwa gue harus lupa sama hari ulang tahun gue dan biar orang lain yang bilang "hey! it's your birthday maaaan..". haha mungkin gue terlalu banyak nonton sinetron...(is spongebob included!?).
pengen bisa bilang "tomorrow is my birthday, then what?"
tapi yang ada dipikiran gue sekarang "tomorrow is my birthday! something great is going to happen to me!"
well you can say that i am overexcited.
but, it's mind over feeling, gue harus bisa "cool" dan berusaha nggak ketawa2 sendiri mikirin apa yang bakal terjadi besok.
sampai hal itu bener-bener terjadi. baru gue bisa ketawa sepuasnya, layaknya seorang raja.
then, happy birthday to me.
peas yo (doing it like a cool guy).
i hate my birthday.
aneh, padahal itu adalah hari yang ditunggu2 setiap orang setiap tahunnya karena bertambahnya umur dan hari dimana mereka bakal di treat layaknya seorang raja sehari.
and what is wrong we me? kenyataan itu justru bikin gue makin gak nyaman menyambut hari ulang tahun gue sendiri. hahaha
mungkin gini, perasaan itu ada karena gue terlalu sadar sama ultah gue itu, ditambah orang2 disekitar gue yang sepanjang hari tadi bikin gue jadi geer, entah gue emang tahu atau gue cuma nebak2 aja. ini bikin gue galau.
dan sejak tadi satu hal yang gue sadarin, yang paling bikin ini semua jadi sulit adalah saat gue harus nahan semua perasaan gegap gempita, berbunga-bunga, dan bahagia gue. bahwa mungkin besok semua orang bakal nyelametin gue, ngejeburin gue, atau ngegampar gue, terserah. gak tahu kenapa, otak gue cuma bilang "don't get too much excited, rul... do not expect too much"
well, pikiran itu emang menghantui gue belakangan ini. pikiran bahwa gue harus se-cool mungkin ngehadepin hari ulang tahun gue. pikiran bahwa gue harus lupa sama hari ulang tahun gue dan biar orang lain yang bilang "hey! it's your birthday maaaan..". haha mungkin gue terlalu banyak nonton sinetron...(is spongebob included!?).
pengen bisa bilang "tomorrow is my birthday, then what?"
tapi yang ada dipikiran gue sekarang "tomorrow is my birthday! something great is going to happen to me!"
well you can say that i am overexcited.
but, it's mind over feeling, gue harus bisa "cool" dan berusaha nggak ketawa2 sendiri mikirin apa yang bakal terjadi besok.
sampai hal itu bener-bener terjadi. baru gue bisa ketawa sepuasnya, layaknya seorang raja.
then, happy birthday to me.
peas yo (doing it like a cool guy).
Labels:
growi'n up,
happyness,
life,
moments
escape it
postingan gw kali ini didasarin sama perasaan jenuh yg lagi gw rasain beberapa hari ini.
i'm not blaming on my condition. if somebody ask me, "do you love ur life??", well i have to say " I LOVE IT, i love it very much!". what else could be better? gw dilahirin di keluarga yang luar biasa, gw (alhamdulillah) gak pernah merasa kekurangan, gw belajar di sekolah nomor 1 di kota, gw punya banyak temen yg bisa diajak gila-gilaan! i'm a happy person, guys... life is never been easier for me.
tapi, sebahagia-bahagianya seseorang, pasti ada satu masa dimana dia ngerasa jenuh sama hidupnya. well, gw lagi ngalamin fase itu. tapi tetep gw gak mau bilang kalo yang sekarang gw alamin ini cuma kebahagiaan semu. i'm "prosper" for real. there's no doubt. gw cuma jenuh aja sama keseharian gw yang staknan dan lurus2 aja.
well, gw bisa bilang ini perasaan langka. makannya pas perasaan itu dateng gw bener2 stuck dan buntu. hahahha.
WOULD YOU HELP ME TO ESCAPE IT??
i'm not blaming on my condition. if somebody ask me, "do you love ur life??", well i have to say " I LOVE IT, i love it very much!". what else could be better? gw dilahirin di keluarga yang luar biasa, gw (alhamdulillah) gak pernah merasa kekurangan, gw belajar di sekolah nomor 1 di kota, gw punya banyak temen yg bisa diajak gila-gilaan! i'm a happy person, guys... life is never been easier for me.
tapi, sebahagia-bahagianya seseorang, pasti ada satu masa dimana dia ngerasa jenuh sama hidupnya. well, gw lagi ngalamin fase itu. tapi tetep gw gak mau bilang kalo yang sekarang gw alamin ini cuma kebahagiaan semu. i'm "prosper" for real. there's no doubt. gw cuma jenuh aja sama keseharian gw yang staknan dan lurus2 aja.
well, gw bisa bilang ini perasaan langka. makannya pas perasaan itu dateng gw bener2 stuck dan buntu. hahahha.
WOULD YOU HELP ME TO ESCAPE IT??
(now) everybody loves Michael Jackson
wow..it feels superb!
setelah penantian tak beralasan yang cukup lama, akhirnya gue bisa posting lagi..
dan cerita yang beruntung, yang bakal gw unek-unekin adalah...
about MJ's tragical death..
***
well, sebenernya bukan kematian MJ (of course : Michael Jackson) sih yang bakal gue omongin disini. tapi reaksi dunia atas kematian the king of pop...
tragis memang, kita melihat reaksi dunia yang bener-bener terlihat shocked and devastated tentang berita duka ini.
tragis...mengingat beberapa tahun kebelakang ini sosok Michael Jackson bener-bener jadi bahan olok-olok media, dan dunia.
entah itu tentang isu pedofil, ganti warna kulit, setumpuk utang-utangnya yang bikin dia bangkrut, bahkan kemunculan MJ di pengadilan yang cuma pake bawahan pajama/piyama masuk daftar celebrity fashion mistake atau apalah namanya...
intinya, kata 'Michael Jackson' identik sama masalah, masalah, dan masalah..
malah muncul istilah Jacko Wacko. atau Wacko Jacko?? hehe
but now, we see people are that much excited to up date their selves about MJ's latest news..
and now (after his death) everybody seems to be on Jacko's side..
ya, kita bisa liat testimoni para seleb yang bilang "he's my inspiration and always will be.." atau "i always adore him as a a legend." etc.
dan semua orang bilang "i love you jacko..."
seakan-akan kematian membuat dia lebih dicintai.
don't meant to be that mean...
there is a big question mark here...
kemana orang-orang ketika Michael Jackson dihina, dipojokkan, dicela, dituntut?
kemana para penggemar yang merasa terinspirasi, yang selalu mencintai MJ?
bukan maksud gue menghakimi..
tapi apa pantes kita baru "bicara" sekarang?
well, emang gak bisa dipungkiri peran media yang besar banget buat nge-boost up berita ini, dan membuat kita mau nggak mau jadi lebih concern dan bersimpati.
ya, gue pribadi juga turut berduka cita atas meninggalnya MJ.
tapi gak lebih dari itu...
satu hal yang gue sadarin sejak kematian MJ. gue jadi lebih mudeng dan lebih "nyangkut" sama lagu-lagunya MJ. sekali lagi media berpengaruh besar...hehe.
dan bahkan sampe akhir hayatnya pun Michael Jackson masih terus diusik. apa nggak kasihan??
biarlah Michael Joseph Jackson beristirahat dengan tenang.
may The King rest in peace forever...
Michael Jackson
1958-2009
setelah penantian tak beralasan yang cukup lama, akhirnya gue bisa posting lagi..
dan cerita yang beruntung, yang bakal gw unek-unekin adalah...
about MJ's tragical death..
***
well, sebenernya bukan kematian MJ (of course : Michael Jackson) sih yang bakal gue omongin disini. tapi reaksi dunia atas kematian the king of pop...
tragis memang, kita melihat reaksi dunia yang bener-bener terlihat shocked and devastated tentang berita duka ini.
tragis...mengingat beberapa tahun kebelakang ini sosok Michael Jackson bener-bener jadi bahan olok-olok media, dan dunia.
entah itu tentang isu pedofil, ganti warna kulit, setumpuk utang-utangnya yang bikin dia bangkrut, bahkan kemunculan MJ di pengadilan yang cuma pake bawahan pajama/piyama masuk daftar celebrity fashion mistake atau apalah namanya...
intinya, kata 'Michael Jackson' identik sama masalah, masalah, dan masalah..
malah muncul istilah Jacko Wacko. atau Wacko Jacko?? hehe
but now, we see people are that much excited to up date their selves about MJ's latest news..
and now (after his death) everybody seems to be on Jacko's side..
ya, kita bisa liat testimoni para seleb yang bilang "he's my inspiration and always will be.." atau "i always adore him as a a legend." etc.
dan semua orang bilang "i love you jacko..."
seakan-akan kematian membuat dia lebih dicintai.
don't meant to be that mean...
there is a big question mark here...
kemana orang-orang ketika Michael Jackson dihina, dipojokkan, dicela, dituntut?
kemana para penggemar yang merasa terinspirasi, yang selalu mencintai MJ?
bukan maksud gue menghakimi..
tapi apa pantes kita baru "bicara" sekarang?
well, emang gak bisa dipungkiri peran media yang besar banget buat nge-boost up berita ini, dan membuat kita mau nggak mau jadi lebih concern dan bersimpati.
ya, gue pribadi juga turut berduka cita atas meninggalnya MJ.
tapi gak lebih dari itu...
satu hal yang gue sadarin sejak kematian MJ. gue jadi lebih mudeng dan lebih "nyangkut" sama lagu-lagunya MJ. sekali lagi media berpengaruh besar...hehe.
dan bahkan sampe akhir hayatnya pun Michael Jackson masih terus diusik. apa nggak kasihan??
biarlah Michael Joseph Jackson beristirahat dengan tenang.
may The King rest in peace forever...
Michael Jackson
1958-2009
(not) aspiring an inspiration
"when inspiration does not come to me, i go halfway to meet it." -sigmund freud-
wow such a wise words.
but it's not working for me, for now.
di otak gue udah numpuk, numpuk, banyak banget inspirasi.
ya, terutama inspirasi yang berkaitan dengan passion gue.
cuma, kadang ide itu tidak dibarengi oleh a competence abbility untuk mewujudkannya.
gue juga gak berpikir kalo i don't have what it takes to be, tapi gue cuma berpikir belum saatnya aja.
jadi selama ini gue cuma bisa mimpi. damn.
mungkin ini efek dari sumber inspirasi gue yang kelewat banyak. gue kewalahan.
i mean, we live in a very beautiful world, aren't we??
gini nih kalo hidup tanpa boudaries. gue bebas memikirkan apapun, mimpi apapun, berimajinasi seenak jidat.
beda kalau hidup kita udah di"moderatorin" sama orang lain, that tells us to do this, do that, don't do this, don't do sh*ts...
emang the uncompetence abbility gue itu tadi juga ditambah sama rasa males.
haha..klise.
ini nih penyakit kronis gue.
but i'm sooo looking forward to make my ideas comes true.
"when inspiration comes to me, i'll go all the way to make it real." -bagian diri gue yang gue harap cepat atau lamnbat bakal muncul-
Auf Weidersehen...
wow such a wise words.
but it's not working for me, for now.
di otak gue udah numpuk, numpuk, banyak banget inspirasi.
ya, terutama inspirasi yang berkaitan dengan passion gue.
cuma, kadang ide itu tidak dibarengi oleh a competence abbility untuk mewujudkannya.
gue juga gak berpikir kalo i don't have what it takes to be, tapi gue cuma berpikir belum saatnya aja.
jadi selama ini gue cuma bisa mimpi. damn.
mungkin ini efek dari sumber inspirasi gue yang kelewat banyak. gue kewalahan.
i mean, we live in a very beautiful world, aren't we??
gini nih kalo hidup tanpa boudaries. gue bebas memikirkan apapun, mimpi apapun, berimajinasi seenak jidat.
beda kalau hidup kita udah di"moderatorin" sama orang lain, that tells us to do this, do that, don't do this, don't do sh*ts...
emang the uncompetence abbility gue itu tadi juga ditambah sama rasa males.
haha..klise.
ini nih penyakit kronis gue.
but i'm sooo looking forward to make my ideas comes true.
"when inspiration comes to me, i'll go all the way to make it real." -bagian diri gue yang gue harap cepat atau lamnbat bakal muncul-
Auf Weidersehen...
ada rumput kering yang lagi dimakanin sapi
di bis tadi pas gw ngeliat ke jendela di jalan tol gw ngeliat pemandangan....yang itu itu aja sih. cuman entah kenapa gue bener-bener nikmatin pemandangan-yang-itu-itu-aja-sih, itu. kayaknya spesial banget. padahal isinya cuma rumput kering yang lagi dimakan sapi(ini apa gue yang terlalu drama king kali yah??). cuman ya itu dia...menarik! dari bawah gue ngdongak (jya elah..ngedongak) ngeliat langit yang berwaan, ya bisa dibilang mendung. cuman gak gelap. lebih tepatnya lagi awannya nutupin matahari, jadinya rada gelap. sinar mataharinya yang nembus awan ngebikin semacam sayatan gitu. ah jadi dramatif (bersifat dramatis gitu..) lagi deh gue.
tapi kadang emang kalo ngebayangin itu, hati gue jadi tentram, damai, dan tenang banget. yah pokonya my most favorite moment lah... jadi ngantuk dah.
tapi kadang emang kalo ngebayangin itu, hati gue jadi tentram, damai, dan tenang banget. yah pokonya my most favorite moment lah... jadi ngantuk dah.